Aug 5, 2008

Melongok dunia lewat Google

Siapa yang pernah sangka bahwa sekarang orang tua saya di Indonesia bisa check lewat internet apakah saya sudah potong rumput di depan tempat tinggal saya di Melbourne?

Hari ini Google melakukan launching Street View map untuk Australia. Sehingga hampir semua jalan dan tempat di Australia dapat dilihat dari Internet. Dalam artikel The Age berikut, dilaporkan bgmana orang di US yg protes terhadap Google karena kehilangan privacy mereka. Jawaban Google, "even in today's desert, complete privacy does not exist."

Teknologi yang menciptakan begitu banyak convenience bagi manusia hari ini semakin ampuh dan berguna. Aplikasi dari mapping tool ini memang bisa bermacam-macam, dari yang positif sampai negatif. Yang positif yang saya terpikir: Memberitahu orang untuk datang ke gereja dengan lebih mudah, melihat points of interest jika ingin liburan ke suatu tempat, mengurangi kemungkinan kesasar bila ingin bertamu ke rumah orang, dst. Namun yang negatif tidak kalah banyak. Bayangkan kalau profesi saya adalah maling jemuran. Tidak ada jemuran yang akan aman di pekarangan rumah orang. Berbagai bentuk kejahatan akan lebih mudah dilakukan dgn teknologi ini. Memang tangan seorang manusia berdosa dalam dunia yang sudah jatuh ini, teknologi yang tadinya netral dapat menjadi alat untuk berbuat dosa. Nasehat Paulus kepada Timotius untuk secara konstan memperhatikan hidup-nya dan ajaran-nya (1 Tim 4:16) adalah nasehat yang sangat relevan bagi kita di abad ke-21 ini.

Berikut video resmi dari Google ttg teknologi Street View map tersebut:

No comments: