Jun 9, 2008

Bagaimana 8 Ucapan Bahagia Menyatakan Karakter

Karakter adalah siapa diri kita yang sebenar-benarnya, tanpa berbagai kedok dan atribut yang kita banggakan: Posisi, gelar, prestasi, pengalaman, materi, dst. Karakter adalah masalah hati, respon hati kita saat tidak ada orang lain yang melihat atau saat kita dibawah tekanan.

Alkitab membedakan tentang perilaku dan hati kita. Memang dari hati kita mengalir keluar perilaku kita (Amsal 4:23; Markus 7:21). Namun kita dapat mengubah perilaku kita sementara hati kita tetap sama tak berubah. Misal, kita taat pada polisi meski hati kita mungkin berontak terhadapnya. Kita rajin melayani Allah meski hati kita tidak cinta Dia tapi cinta kesenangan dunia.

Yang perlu kita ingat adalah bahwa tingkah laku yang tidak mengalir keluar secara natural dari hati kita dikutuk oleh Kristus “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran” (Mat 23:27).

Delapan ucapan bahagia yang Yesus kotbahkan mengacu pada perubahan hati, dan bukan hanya perilaku. Saat hati kita disentuh dan karakter kita diubah, perilaku kita pun berubah mengikutinya. Orang Farisi dan para murid Kristus keduanya adalah orang religius. Yang membedakan mereka adalah soal hati. Yang pertama hatinya tetap membatu sementara tingkah laku agamanya membuat orang kagum. Yang kedua hatinya disentuh, dihancurleburkan, lalu dibentuk ulang oleh Allah. Hasilnya, transplantasi hati yang baru.

Delapan ucapan bahagia ini memaksa kita untuk serius bertanya: Apakah saya benar-benar orang Kristen? Jika ya, itu berarti karakter-karakter yang ada dibawah ini kita miliki dan nyatakan dalam keseharian hidup kita. Jika karakter-karakter tersebut tidak muncul, Anda dan saya perlu dengan sangat amat serius meragukan iman percaya kita kepada Kristus Yesus. Berikut beberapa karakter yang saya kembangkan dari 8 ucapan bahagia yang diucapkan oleh Tuhan kita: