Apr 27, 2009

Sunday Prayer

A prayer I wrote in Indonesian recently for the Sunday service at the church where I serve:

Ya Allah, kebahagiaan sempurna ada dalam diri-Mu.
Namun Kau ingin ciptaan-Mu mengalami nikmat itu bersama-Mu.
Benar, Engkaulah sumber kebahagiaan ciptaan-Mu, Ya Allah Penciptaku.

Engkau menenun aku dalam kandungan ibuku.
Engkau menyelamatkanku, memeliharaku, dan menjagaiku.
Engkau mati bagiku ketika aku masih menjadi musuh-Mu, ya Yesus
Engkau setia ketika aku setia, dan Engkau tetap setia ketika aku tidak setia, ya Bapa
Engkau mengerti segala jeritan batinku dan tangisan hatiku, ya Roh Kudus

Mampukan aku untuk hidup bagi-Mu.
Selamatkan aku dari diriku ya Allah agar ku tak lagi hidup bagi diriku sendiri.
Bawa aku naik lebih tinggi tuk mengerti, bahwa kepuasan hidupku ada pada-Mu,
Dan hanya pada-Mu.
Karena saat aku puas didalam-Mu, kepuasan-kepuasan palsu disekitarku
Menjadi nyata bagi hatiku.

Tatkala aku menatap salibmu, mari ya Allah,
Getarkan jiwaku,
Usik lah hatiku,
Remukkan ego-ku
Sampai kasih Kalvari itu melingkupi aku untuk taat kepada-Mu,
Sehingga ketaatanku pada-Mu menjadi kesukaanku tiap-tiap hari.

Jika orang lain menganggap imanku sebuah ketololan,
Kelemahlembutanku sebuah cacat karakter,
Cintaku pada-Mu sebuah kefanatikan,
Pengharapanku sebuah mimpi kosong,
Kuatkan aku untuk berbagian dalam penderitaan bagi-Mu.

Aku ingin dapat mengingini-Mu.
Aku rindu selalu merindukanMu.
Tak pernah puas dengan kemajuan imanku,
Terus rindu serupa Kristus.
Bertumbuh setiap saat semakin sepadan dengan Injil-Mu,
selaras dengan karakter-Mu, dan seirama dengan kehendak-Mu.
Dengarlah ya Allah, permohonan hariku. Dalam nama Yesus, Amin.

No comments: